Lupa...! Jadi teringat dengan salah satu lagu yang hampir terkenal, yaitu Lupa,Lupa, Ingat. Mengapa lupanya sampai dua kali?? Mungkin itu ada benarnya, karena sring kita mengalami sesuatu banyak yang dilupakan daripada yang diingat. Apakah lupa itu merupakan bencana? Atau lupa itu merupaka sesuatu yang seharusnya tidak kita miliki mengingat lupa seringkali menjadi masalah dalam kehidupan kita, apalgai bagi seorang pelajar atau mahasiswa, lupa adalah sesuatu yang seharusnya tidak ada. Benarkah demikian????
Bagi seorang pelajar atau mahasiswa, sering sekal bertemu dengan yan bernama lupa. Tidak sedikit dari mereka (pelajar atau mahasiswa) yang mengeluh karena lupa. Apalagi saat-saat tes, mid atau Ujian, tidak sedikit yang mengecap dirinya seorang pelupa, atau ahlinya lupa. Sehingga ada yang pasrah menghadai ujian dengan tidak mengulang pelajaran karena dirinya seorang pelupa, mereka mengandalkan contekan atau catatan kecil, mereka berkata: saya sulit untuk menghafal karena suka lupa. Jadi, apa sebenarnya lupa? Bencanakah jika kita memiliki apa yang disebut dengan “lupa”?
Perlu kita ketahui setiap yang diciptakan didunia ini pasti ada manfaatnya. Bahkan hal terkecilpun, seperti nyamuk bahkan virus juga bermanfaat. Banyak orang yang kaya karena memproduksi racun nyamuk. Bukankah itu suatu manfaat. Demikian juga lupa. Seringkali orang mengatakan “jika ada obat penangkal lupa, berapapun akan aku beli”. Benarkah??? Benarkah manusia tidak memerlukan apa itu lupa???
Apa jadinya jika semua hal yang kita lalui tidak mudah untuk dilupakan atau bahkan tidak bisa dilupakan? tentu kita akan selalu ingata masalah yang kita hadapi, kita akan ingat semua pengalaman yang kita lalui baik atau buruk. kita akan ingat semua mimpi-mimpi bahkan mimpi buruk. Tentu itu sangat mengerikan. Apalagi jika kita ingat akan sesuatu yang menjijikkan, mungkin kita tidak akan bisa makan karena selalu teringat dengan hal yang menjijikkan. Tentu hidup kita tidak akan nyaman, kita akan diburu rasa takut dan stress. Maukah???? Maukah kita hidup tanpa anugerah yang bernama lupa?? Tentu tidak. Itulah sebabnya ALLAH maha bijaksana, tentu apapun yang IA ciptakan pasti ada manfaatnya. Hanya kita kadang selalu memandang sisi negatifnya. Maka dari itu sudah sepantasnya kita harus bersyukur kepada-NYA yang memberikan mekanisme lupa bagi otak kita.
Maka kita perlu mengososngkan sebagian ingatan kita, karena tidak semua ingatan itu kita inginkan. Lupa merupakan anugerah. Tetapi tentu ingat itu merupakan anugerah juga. Maka yang kita perlukan adalah manajemen. Ya, manajemen lupa. Karena ingat dan lupa juga perlu dimanajemenen, harus dikelola agar lupa dan ingat bekerja pada tempat yang kita inginkan. Dianaranya kita harus mengetahui penyebab kita mudah melupakan sesuatu, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengapa kita melupakan sesuatu? Yang pertama adalah Kita tidak berniat untuk mengingatnya. Saat kita meminta nomoh HP seseorang, langsung kita catat dalam phonebook HP kita, tentu saja kita tidak akan mengingatnya. Karena kita ridak berniat untuk mengingatnya, karena kita berfikir tanpa diingatpun kita tetap tahu nomornya karena sudah kita simpan di phonebook. Berbeda ketika kita berniat untuk mengingatnya, kita akan ingan meskipun angka terakhir dari nomor HP-nya.
2. Tidak diulang. Saat kita meminta nomor HP seseorang, dan saat itu kita tidak membawa HP dan tidak membawa kertas serta pen, caranya kita harus mengingatnya. Cara yang paling umum untuk mengingatnya adalah kita akan mengulang-ulangnya sampai beberapa kali, bahkan sampai hafal. Sesuatu yang tidak kita ulang, akan mudah hilang dari ingatan. Yang sering kita ulang saja sering lupa, apalagi yang tidak diulang sama sekali. Lebih dari lupa.
3. Tidak mengerti. Ini sering dialami oleh pelajar. Saat ia bertemu dengan suatu rumus, jika ia tidak mengerti maksud dan tujuan dari rumus tersebut, ia akan sulit untuk mengingatnya, bahkan akan lebih mudah otak untuk menyingkirkannya. Demikian juga sebaliknya, jika ia mengerti maksud dan tujuan dari rumus tersbut, otak akan lebih mudah untuk menerimanya dan menyimpannya.
4. Tidak ada bedanya. Otak kita lebih cenderung untuk mengingat sesuatu yang beda. Disebuah sekolah, siswa yang paling dikenal oleh warga sekolah, baik itu siswa, guru bahkan Tu dan staf lainnya juga kenal, yaitu anak yang paling pintar, anak yang paling bodoh, dan anak yang paling nakal. Mengapa mereka mudah dikenal? Karena merkan beda dari yang lain. Begitu juga denga otak kita, ia akan lebih mudah mengingat sesuatu yang beda. Saat kita mencatat dan memberikan ilustrasi atau gambar yang berbeda dari yang lain, otak kita akan lebih fokus pada yang beda tersebut. So, jika ingin mudah ingat, buat sesuatu yang beda, baik itu pada catatanmu, atau apapu yang inging kamu ingat.
5. Tidak PD. Mengapa percaya diri itu memengaruhi apa yang ingin kita ingat? Karena percaya diri ini merupakan sebuah motivasi yang sangat penting dan diperlukan. Motivasi yang hari ini sudah mulai menghilang dari diri kita yaitu percaya diri. Bukankah saat kita masih kecil, kita sudah diajar untuk belajar percaya diri, dan sejak kecil orang tua kita menyebut kita anak yang pintar. Percaya diri membentuk diri kita untuk percaya akan potensi yang kita miliki, potensi untuk mengingat misalnya. Banyak pelajar saat ini yang kurang memiliki rasa percaya diri, saat menghadapi tes, atau ujian mereka lebih senang mengandalkan contekan daripada ingatan mereka, karena mereka kurang percaya diri atau bahkan tidak percaya diri.
6. Dan hal-hal lain. Diataranya penyakit, dan sterss. Penyakit membuat kita terlalu fokus terhadap penyakit yang kita hadapi, jadi kita tidak fokus terhadap sesuatu yang ingin kita ingat. Demikian juga masalah yang kita amnggap berat, itu juga mengalihkan fokus otak kita kepada masalah yang kita hadapi. Stress juga demikian, karena bertumpuknya masalah, beban, dan tekanan membuat kita sulit untuk konsentrasi dan sangat memengaruhi ingatan kita.
Demikianlah beberapa penyebab mengapa kita melupakan sesuatu. Semoga bermanfaat, dan perlu diingat baik itu lupa maupun ingat sama-sama anugerah dan keduanya memiliki sisi baik dan sisi buruk, maka sudah sepantasnya kita untuk mensyukurinya. Kadang kita hanya melihat sisi buruknya, tanpa melihat sisi baiknya yang lebih banyak dari sisi brurknya sehingga kita berprasangka buruk kepada ALLAH SWT, jangan sampai itu terjadi kepada kita, yang notabenenya adalah insan terpelajar, insan cendekia. Wallahu ‘a’lam.
Description: Penyebab kita melupakan sesuatu
Rating: 4.5
Reviewer: Pak Sam
ItemReviewed: Penyebab kita melupakan sesuatu
Posted by:Mbah Qopet
Admin Pembelajar Updated at: 13.20
0 comments
Posting Komentar